SIAPAKAH ANAK YANG MENDERITA KETIDAKMAMPUAN ITU?
Dahulu istilah “ketidakmampuan” (disability) dan “cacat”
(handicap) dapat dipakai bersama-sama, namun kini kedua istilah itu dibedakan.
Disability adalah keterbatasan fungsi yang membatasi kemampuan seseorang.
Handicap adalah kondisi yang dinisbahkan pada seseorang yang menderita
ketidakmampuan.
Gangguan Indra
Gangguan penglihatan. Beberapa murid mengalami problem
penglihatan (visual) yang masih belum diperbaiki. Jika anda melihat murid anda
sering memicingkan mata, membaca buku dari jarak yang amat dekat, sering
mengucek-ucek mata, dan sering mengeluh karena pandangannya kabur atau suram,
maka suruh mereka untuk memeriksakan diri (Boyles & Contadino, 1997).
Gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran dapat menyulitkan
proses belajar anak. Anak yang tuli secara lahir atau menderita tuli saat masih
anak-anak biasanya lemah dalam kemampuan berbicara dan bahasanya.
Gangguan Fisik
Gangguan Ortopedik. Biasanya berupa keterbatasan gerak atau
kurang mampu mengontrol gerak karena ada masalah di otot, tulang, atau sendi.
Cerebral palsy adalah gangguan yang berupa lemahnya
koordinasi otot, tubuh sangat lemah dan goyah (shaking), atau bicaranya tidak
jelas.
Gangguan kejang-kejang. Jenis yang paling dijumpai adalah
epilepsy, gangguan saraf yang biasanya ditandai dengan serangan terhadap
sensorimotor atau kejang-kejang.
Retardasi Mental
Retardasi mental adalah kondisi sebelum usia 18 tahun yang
ditandai dengan rendahnya kecerdasan (biasanya nilai IQ-nya di bawah 70)dan
sulit beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari.
Retardasi mental disebabkan oleh faktor genetik dan
kerusakan otak (Dykens, Hodapp, & Finucane, 2000).
Down syndrome, adalah bentuk retardasi mental yang
ditransmisikan secara genetic akibat adanya kromosom ekstra (kromoson ke-47)
Fragile X syndrome, adalah bentuk retardasi mental yang
ditransmisikan secara genetic sebagai akibat dari kromosom X yang tidak normal.
Fetal alcohol syndrome, serangkaian ketidaknormalan.
Termasuk retardasi mental dan ketidaknormalan wajah, yang menimpa anak dari ibu
yang suka minum-minuman beralkohol selama masa kehamilan.
Gangguan Bicara dan Bahasa
Gangguan artikulasi. Adalah problem dalam pengucapan suara
secara benar.
Gangguan suara. Gangguan dalam menghasilkan ucapan, yakni
ucapan yang keras, kencang, terlalu tinggi, atau terlalu rendah nadanya.
Gangguan kefasihan. Gangguan yang biasanya disebut “gagap”.
Gangguan Bahasa. Adalah kerusakan signifikan dalam bahasa
reseptif atau bahasa ekspresif anak.
Ketidakmampuan Belajar
Learning disability yaitu ketidakmampuan di mana anak: (1)
punya inteligensi normal atau di atas rata-rata; (2) kesulitan setidaknya dalam
satu atau lebih mata pelajaran; dan (3) tidak punya problem atau gangguan lain,
seperti retardasi mental, yang menyebabkan kesulita.;
Dyslexia, kerusakan berat dalam kemampuan membaca dan
megeja.
Gangguan Perilaku dan Emosional
Gangguan perilaku dan emosional terdiri dari problem serius
dan terus-menerus yang berkaitan dengan hubungan, agresi, depresi, ketakutan
yang berkaitan dengan persoalan pribadi atau sekolah, dan juga berhubungan
degan karakteristik sosio-emosional.
Ada bermacam-macam istilah untuk mendeskripsikan gangguan
emosional dan perilaku, antara lain emotional disturbances, behavior disorders,
dan maladjusted children (Coleman & Webber, 2002).
Perilaku Agresif, di Luar Kontrol. Beberapa anak yang
digolongkan memiliki gangguan emosional serius dan melakukan tindakan yang
mengganggu, agresif, membangkang, atau membahayakan, biasanya akan dikeluarkan
dari sekolah (Terman, dkk., 1996). Perilaku seperti ini biasanya banyak terjadi
dalam diri anak lelaki ketimbang anak perempuan, dan kebanyakan dari keluarga
kelas menengah ke bawah (Achenbach, dkk., 1991).
Depresi, Kecemasan, dan Ketakutan. Depresi adalah jenis
gangguan mood di mana pengidapnya merasa dirinya tak berharga sama sekali,
percaya bahwa keadaan tidak akan pernah membaik, dan tampak lesu dan tidak
bersemangat dalam jangka waktu yang lama. Kecemasan (anxiety) adalah perasaan
yang tidak menentu sekaligus tidak menyenangkan (Kowalski, 2000).
0 komentar:
Posting Komentar